Sidoarjo, HarianSidoarjo.com–Kementerian Kesehatan masih mengusut kasus meninggalnya tiga pasien anak yang dirawat di RS Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan terjangkit hepatitis akut misterus.
Hal tersebut direspons oleh Kementerian Kesehatan dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang kewaspadaan terhadap kasus Hepatitis Akut pada tanggal 27 April 2022.
Berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), di Jawa Timur, per tanggal 4 Mei 2022 telah ditemukan sebanyak 114 kasus suspect hepatitis akut di 18 Kabupaten/Kota di Jatim. Bahkan cenderung mengalami kenaikan.
Maka dari itu, meski masih dalam suasan libur lebaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo melalui akun resmi instagramnya @dinkes_sidoarjo, mengimbau agar seluruh warga Sidoarjo khususnya anak-anak dan orangtua untuk tetap tenang dan selalu menerapkan perilakuk hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Lakukan upaya pencegahan dengan PHBS seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, meminum air yang bersih dan matang, mengonsumi makanan bersih dan matang, menggunakan alat makan sendiri, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kontak dengan orang sakit,” begitu pesan Dinkes Sidoarjo melalui IG resminya.
Warga juga diimbau untuk terus selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, Dinas Kesehatan Sidoarjo juga mengimbau agar masyarakat untuk sementara menghindari aktivitas berenang di kolam renang umum, tidak bermain di play ground, dan menghindari benda-benda yang sering dipegang banyak orang.
“Dan jika menemukan beberapa gejala seperti nyeri abdomen, diare, dan muntah-muntah pada anak-anak, disarankan segera melakukan pemeriksaan ke dokter terdekat”. (ara)