
hariansidoarjo.com | SURABAYA – Gubernur Khofifah Indar Parawansa menggelar open house untuk berhalal bihalal baik dengan tokoh lintas agama, keluarga hingga masyarakat di kediamannya Jalan Jemursari, Surabaya, di hari kedua lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Selasa (1/4).
Di momen open house kali ini, Gubernur Khofifah menerima silaturrahim Keuskupan
Surabaya yang dipimpin langsung oleh Uskup Surabaya RD Agustinus Tri Budi
Utomo, serta didampingi para suster, dan tampak beberapa umat Katolik yang
menyertainya.
Secara khusus Gubernur Khofifah menyambut hangat rombongan, yang dipimpin
langsung oleh Uskup Surabaya, RD Agustinus Tri Budi Utomo, serta didampingi
para suster, dan tampak umat Katolik yang mendampingi. Selain itu juga hadir
Pemuda Katolik bersilaturahim dengan Gubernur Khofifah.
“Ini menunjukkan bahwa persaudaraan antar umat beragama dengan sangat baik di
Jawa Timur,” katanya.
“Kami mengucapkan terima kasih tentu, kepada Keuskupan di Surabaya, berkenan
silaturahim dengan para suster membuat silaturrahim makin hangat penuh makna,”
ujarnya.
Gubernur Khofifah berharap, bahwa kehadiran Keuskupan Surabaya ini, dapat
menjadi pesan persaudaraan yang kuat.
“Mudah mudahan seluruh persaudaraan kita bisa kita bangun, di banyak lini, di
banyak tempat, di banyak waktu,” jelasnya.
Sementara itu, Uskup Surabaya, RD Agustinus Tri Budi Utomo mengungkapkan,
puasa Ramadhan tahun ini, hampir bersamaan dengan puasa umat Katolik.
“Maka sebenarnya ini sebuah peluang untuk membangun dialog, membangun
kerjasama, berkolabirasi antara umat Katolik, Kristiani dengan umat Islam,” katanya.
Dikatakannya, bahwa Idul Fitri ini merupakan kemenangan melawan hawa nafsu,
melawan ego sektoral, maupun melawan kejahatannya dunia.
“Harapannya, Idul Fitri yang kami juga sebentar lagi Hari Raya Paskah, itu menjadi
peluang membangun persaudaraan sejati. Sehingga agama, bukan lagi sebuah
sekat,” ujarnya.
Ribuan Masyarakat Antusias Bersilaturahim
Open house hari kedua diselenggarakan di kediaman Gubernur Khofifah terbagi
menjadi tiga sesi, mulai pagi hingga malam hari.
Berdasarkan pantauan di lokasi kegiatan, mulai pagi sekitar pukul 10.00 WIB ribuan
masyarakat tampak memadati Jalan Jemursari.
Mereka yang berasal dari berbagai kalangan berbondong-bondong ingin bertemu
dan berjabat tangan dengan Gubernur Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengatakan, silaturahim di momen Idul
Fitri mempererat hubungan antara Pemprov Jatim dengan masyarakat yang turut
mendoakan untuk Jatim yang semakin maju dan sejahtera.
“Menyambut Idul Fitri dengan penuh kehangatan dan sukacita. Saya senang bisa
bertemu dan menyapa masyarakat,” ungkapnya.
Khofifah mengimbau masyarakat yang mudik agar mengendari kendaraan dalam
keadaan fit. Apabila lelah segera berhenti di rest area terdekat karena pemerintah
Jatim menyediakan 412 rest area berbasis masjid yang ramah terhadap pemudik.
“Saya pesan kalau lelah jangan terlalu memaksakan karena ada 412 rest area
berbasis masjid ramah terhadap pemudik yang cukup memberikan layanan untuk
masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, suasana penuh syukur ditunjukkan oleh beberapa warga, salah
satunya Arif, warga Wonocolo yang senang bisa bertemu Gubernur Khofifah dan
bersalaman langsung di hari kedua lebaran.
“Selain bisa ketemu dan salaman dengan Ibu Gubernur, kami juga bisa makan dan
sarapan disini. Bahkan dapat gula 1 kg dan THR dari Ibu Gubernur. Terima kasih Ibu
Khofifah,” ucap Arif.
Kegembiraan serupa disampaikan Umi, warga Jemursari yang datang bersama
anaknya. Ia mengaku senang bisa bersilaturahim dengan Gubernur Jatim.
“Terima kasih Ibu Khofifah. Alhamdulillah tadi dapat THR, anak saya juga dapat.
Semoga Ibu Khofifah selalu sehat, dimudahkan dan dilancarkan dalam menjalankan
tugasnya memimpin Jawa Timur,” pungkasnya.(ari)