Hadiri Resepsi 1 Abad NU Kraksaan Probolinggo, Wagub Emil tegaskan Resolusi Jihad dan Keimanan Jadi Pondasi Keutuhan NKRI

    71
    Hadiri Resepsi 1 Abad NU Kraksaan Probolinggo, Wagub Emil tegaskan Resolusi Jihad dan Keimanan Jadi Pondasi Keutuhan NKRI
    Hadiri Resepsi 1 Abad NU Kraksaan Probolinggo, Wagub Emil tegaskan Resolusi Jihad dan Keimanan Jadi Pondasi Keutuhan NKRI

    hariansidoarjo.com | KAB. PROBOLINGGO – Momen Peringatan Harlah 1 Abad
    Nahdlatul Ulama (NU) masih dirasakan di berbagai wilayah di Jawa Timur. Salah
    satunya di Kab. Probolinggo, Jawa Timur.

    Digelar di Gedung Islamic Center Kota Kraksaan, Kab. Probolinggo, Kamis (23/2)
    malam, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengungkapkan
    kekaguman atas antusiasme masyarakat Probolinggo dalam menyelenggarakan Harlah
    1 Abad NU.

    Menurutnya, semangat resolusi jihad yang ditunjukkan saat ini sama dengan saat masa
    perjuangan kemerdekaan di tahun 1945. Semangat perjuangan yang berbasis
    keimanan inilah yang disebutnya juga menjadi pondasi kuat dalam pembentukan
    Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga saat ini.

    “Resolusi jihad inilah yang mengantar kita untuk mempertahankan kemerdekaan pada
    tahun 1945 lalu. Itulah yang hebat, bahwa NKRI berdiri atas para Kyai dan santri,” ungkap Wagub Emil.

    Menurut Wagub Emil, peran NU sejak masa penjajahan hingga sekarang tidak bisa
    dipandang sebelah mata. Bahkan, singkatan PBNU kerap kali dijabarkan sebagai
    Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.

    Keutuhan Pancasila sebagai Dasar Negara, sepatutnya tidak boleh dipertanyakan atau
    terganggu oleh hakikat masyarakat sebagai umat beragama. Hal itu bahkan sudah
    tercermin pada Sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.

    “Karena negara Indonesia justru bisa berdiri tegak atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
    Dengab umat beragamalah negara kita ini berdiri,” tegas Emil Dardak.

    Bahkan, sila kedua hingga kelima pun telah dan masih berjalan dengan baik di tengah
    masyarakat hingga saat ini. Menurutnya, dengan berpedoman pada Pancasila tidak
    akan bisa mengurangi kadar beragama di dalam diri masyarakat Indonesia.

    “Banyak pihak yang ingin membenturkan kita sebagai umat beragama dengan
    eksistensi negara. Namun dengan keutuhan bangsa untuk melindungi segenap warga
    dan tumpah darahnya, kita tetap kokoh dan tidak bisa dibentur-benturkan. Semakin kita beragama, Indonesia semakin sejahtera dan makmur,” lanjut Emil.

    Oleh karena itu, Wagub Emil juga berharap agar peran dan semangat para Kyai,
    Ulama, Nyai dan santri dari berbagai organisasi, utamanya NU, bisa terus meningkat di
    masyarakat luas. Tujuan besarnya adalah membangun kepentingan masa depan
    Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

    “Keberadaan dan keabsahan Pancasila tidak perlu lagi dipertanyakan, karena tidak ada
    yang bertentangan dengan hakikat kita sebagai umat beragama,” pungkasnya.

    Turut hadir dalam Resepsi 1 Abad NU, Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Wakil
    Ketua PBNU Zulfa Mustofa, Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan KH. Abdul Wasik
    Hannan, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan Achmad Muzammil, jajaran
    Forkopimda Kab. Probolinggo serta jajaran PCNU Kota Kraksaan, Kab. Probolinggo.(ac)