Sidoarjo, HarianSidoarjo.com–Merayakan Lebaran rasanya kurang lengkap tanpa adanya kue kering di meja ruang tamu seperti nastar atau kastengel.
Suguhan kue kering seolah sudah menjadi tradisi untuk menjamu tamu yang datang bersilaturahmi. Karena itu, jelang lebaran ini, banyak penjual kue kering di Sidoarjo yang panen rezeki.
Salah satunya Fifi. Penjual kue kering di Sidoarjo yang memasarkan kue kering asal Bandung ini banjir pembeli. Bahkan, meningkat dibanding tahun lalu.
Dia mengaku berhasil menjual 300 lusin toples kue kering selama Ramadan hingga mendekati lebaran. Jumlah ini berbeda dengan penjualan tahun lalu yang hanya mencapai 100 toples saja.
Jenis kue yang dijual Fifi pun beragam. Mulai dari kastengel, nastar, sagu keju, coklat kacang dan masih banyak lagi. Harganya pun beragam. Mulai dari Rp 60 Ribu hingga Rp 150 Ribu.
Tidak hanya menjual kue secara ecer, Fifi juga menyediakan berbagai jenis hampers dan parcel yang banyak diburu pembeli untuk bingkisan lebaran dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp 90 Ribu saja.
Sama seperti Fifi, Atik Lia, salah satu produsen kue kering di Desa Balongdowo, Sidoarjo ini juga tidak kalah banyak meraup keuntungan.
Tahun ini dia berhasil menjual 150 paket hampers kue kering, dengan total 600 toples.
“Alhamdulillah tembus 150 paket kue kering” Tutur Atik.
Atik juga mengaku bahwa penjualannya naik 100 persen dibandingkan tahun lalu. Menurutnya itu merupakan imbas karena tahun ini Pemerintah sudah memperbolehkan mudik lebaran. “Sehingga banyak orang yang ingin membawa bingkisan kue kering untuk keluarganya,” ujarnya. (ara)