Di Hadapan Kepala LAN RI dan Asdep Kemenpan-RB, Sekdaprov Adhy Tegaskan Komitmen Pemprov Jatim Wujudkan Reformasi Birokrasi Lewat Inovasi

15
Di Hadapan Kepala LAN RI dan Asdep Kemenpan-RB, Sekdaprov Adhy Tegaskan Komitmen Pemprov Jatim Wujudkan Reformasi Birokrasi Lewat Inovasi (foto : ist)
Di Hadapan Kepala LAN RI dan Asdep Kemenpan-RB, Sekdaprov Adhy Tegaskan Komitmen Pemprov Jatim Wujudkan Reformasi Birokrasi Lewat Inovasi (foto : ist)

hariansidoarjo.com | KOTA BATU – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mengikuti kegiatan Jatim Retreat 2025 yang digelar di Pusdik Arhanud TNI AD Kota Batu, Minggu (27/4) pagi.

Memasuki hari kedua Retreat, Sekdaprov Adhy bersama 72 orang peserta lainnya secara
seksama mengikuti sesi Materi III dan IV yang masing-masing dibawakan oleh Kepala
Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Dr. Muhammad Taufiq, DEA dan Asisten Deputi
Perumusan dan Koordinasi Kebijakan Penerapan Reformasi Birokrasi Kementerian PAN-RB
Agus Uji.

Di dua sesi tersebut dibahas berbagai hal, mulai dari Isu Strategis Kepemimpinan Birokrasi,
hingga Arah Reformasi Birokrasi yang bisa dilakukan oleh Pemda berdasarkan Asta Cita
Presiden RI Prabowo Subianto.

Menanggapi hal tersebut, Sekdaprov Adhy Karyono berkomitmen untuk mewujudkan
Reformasi Birokrasi dengan terus menciptakan inovasi-inovasi yang berdampak pada
masyarakat.

“Untuk itu seluruh kepala perangkat daerah (PD) harus siap melahirkan berbagai inovasi
guna mewujudkan Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemprov Jatim,” tegasnya.

Ia mengatakan, diperlukan kesepahaman dan kesamaan langkah dari seluruh pimpinan PD
di Jatim untuk menciptakan Learning Culture atau budaya belajar bagi seluruh ASN.

“Untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi, yang terpenting adalah kesiapan SDM. Untuk itu
diperlukan lingkungan yang mendukung untuk pengembangan potensi bagi seluruh ASN,”
ucap Adhy Karyono yang ditemui di sela-sela mengikuti Jatim Retreat 2025.

Hal ini nyatanya juga sejalan dengan UU No 20 Tahun 2023 tentang Pengembangan
Kompetensi yang sifatnya wajib bagi para ASN.

“Saat ini di Pemprov Jatim kita sudah berjalan CorpU atau Corporate University Jatim.
Sistem kita sudah ada, jadi tinggal bagaimana budaya terus belajar itu bisa diterapkan di
seluruh perangkat daerah,” tutur Adhy.

Oleh sebab itu, kembali ia mengajak seluruh peserta Jatim Retreat 2025 agar dapat
berkomitmen penuh mendukung pengembangan kompetensi guna mewujudkan Reformasi
Birokrasi di masing-masing satuan kerjanya.

“Sebagai pimpinan di masing-masing Satker, semuanya harus satu komitmen karena
reformasi birokrasi nasional tidak akan terwujud tanpa ads reformasi birokrasi di daerah,”
pungkasnya.

Sementara itu dalam pemaparannya, Kepala LAN RI Dr. Muhammad Taufiq, DEA
mengatakan bahwa karakter pemimpin sebuah organisasi harus mampu mengantisipasi dan mempersiapkan diri terhadap segala perubahan yang akan datang.

“Jabatan pimpinan tinggi pratama berperan penting dalam menciptakan lingkungan
pembelajaran yang kondusif untuk mendorong munculnya inovasi dan perubahan,”
pesannya.

Hal senada juga turut disampaikan Asisten Deputi Perumusan dan Koordinasi Kebijakan
Penerapan Reformasi Birokrasi Kementerian PAN-RB Agus Uji. Ia mengatakan. Diperlukan
tiga hal utama untuk mewujudkan Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional 2025-2045.

“Menuju birokrasi berkelas dunia, diperlukan peningkatan kolaborasi, kapabilitas, serta
mewujudkan budaya birokrasi yang berintegrasi dan melayani untuk membangun
kepercayaan masyarakat,” jelasnya. (ari)